Tuesday, March 18, 2014

K.A.M.U.


Tanganku yang besarnya hanya separuh dari tanganmu.
Selamat malam, kamu. Kamu yang sepertinya dua hari ini ingin bersaing dengan mamahku,  menjadi the best moodboosterku. Kamu, yang mengatakan bahwa fotoku cantik tapi orangnya serem. Kamu, yang tadi sore minta dimasakin mie instan. Kamu, yang selalu mau bantuin habisin makananku di saat aku terlampau kenyang. Kamu, yang selalu minta injury time kalau di suruh pulang. Kamu, yang pinter banget bikin aku ketawa, atau hanya sekedar tersenyum. Kamu, yang menjadi manja seperti anak kecil saat kamu sakit, atau saat kita sedang berjauhan. Kamu, yang tidak pernah tidak ribut ketika kita bertemu, maaf untuk luka di lengan, tangan atau bahkan di dahimu. Kamu, yang sabar mengantarku mencari makanan masam saat tiba-tiba aku bertingkah seperti orang ngidam. Kamu, yang membawakan susu saat aku lelah. Kamu, yang memberikan motivasi agar aku selalu sehat. Kamu, yang berpura-pura sudah bangun saat aku menelepon untuk membangunkanmu, aku tau kok apakah kamu sudah terbangun atau belum. Kamu, yang memijat kepalaku saat aku terserang migrain, atau memijat kakiku saat aku kelelahan.Kamu, yang sering makan fuyung hai, kwetiauw, bakso, dan bakpau bersamaku. Eh, sudah lama kita tidak pernah makan bakpau. Kamu, yang tidak mau mengakui saat aku kurusan. Kamu, yang menyamakan aku dengan mobil SUV, dan kamu yang menjadi truk tronton-nya. Kamu, yang mengatakan jidatku seperti lampu neon, tapi kamu suka hidung dan bulu mataku kan ? Kamu, yang selalu sms “otw” dan “dpn” saat datang ke kosku. Kamu, yang sudah dua kali melihat aku menangis di depanmu. Ah, aku malu ! Aku tidak mau kamu melihatku menangis lagi. Kamu, yang hampir setiap pagi mengirim sms “Semangat kuliah :)”. Kamu, yang kepala dan kakinya tidak bisa diam saat duduk. Kamu orang pertama yang memanggilku dengan sebutan “tante gunung”.  Kamu, yang kalau nyanyi nada bisa berubah langsung 3 oktaf. Kamu, yang hampir pernah mau mati konyol bersamaku di rel kereta api. Kamu yang sering membuatku marah, tapi tidak pernah membuatku merajuk. Kamu yang alay, yang manja, yang menjengkelkan, yang…. ah, sudahlah. Nanti kamu besar kepala. Yang pasti, kamu seperti satpam, seperti dokter, seperti badut, dan seperti kasur.  Kamu menjaga, mengobati, menghibur, dan kamu memberikan rasa nyaman.

1 comment: